Friday, March 12, 2010

Profesi IT dan Etika

Etika Dalam Profesi Bidang IT

Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Martin [1993], etika didefinisikan sebagai “the discipline which can act as the performance index or reference for our control system”. Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial(profesi) itu sendiri.

Di dalam profesi IT, mengapa diperlukan Kode etik, salah satunya adalah agar kita memiliki kebanggaan pada pekerjaan kita da ingin pekerjaan kuta diberikan pengakuan dan rasa hormat. Etika perlu dibedakan dari moral. Ajaran moral memuat pandangan tentang nilai dan norma moral yang terdapat pada sekelompok manusia. Ajaran moral mengajarkan bagaimana orang harus hidup. Ajaran moral merupakan rumusan sistematik terhadap anggapan tentang apa yang bernilai serta kewajiban manusia.

Secara umum, perilaku etis yang diharapkan dari para profesionalisme komputer adalah, jujur dan adil, memegang kerahasiaan, memelihara kompetensi profesi, memahammi hukum yang terkait, melindungi dan menjaga kerahasiaan pribadi, menghindari merugikan pihak lain dan menghargai hak milik.



Berikut ini salah satu contoh kode etik profesi komputer, IEEE-CS/ACM (Software Engineering Code of Ethics and Professional Practice), dikembangkan berdasarkan 8 prisip, yaitu kepentingan umum, klien dan atasan, produk, keputusan, manajemen, profesi, rekan sejawat dan diri sendiri. Pada pengembangan sistem seharusnya bertindak konsisten dengan kepentingan umum, contohnya adalah dengan menyetujui sistem jika memiliki keyakinan yang kuat bahwa sistem aman, memenuhi standar, melewati berbagai pengujuan dan tidak mengurangi kualitas hidup, privasi atau mengganggu lingkungannya.

No comments:

Post a Comment